Monday, July 13, 2020

CARA MENAMPILKAN FORMAT TANGGAL DI MAIL MERGE MS WORD

Anda pernah menggunakan mail merge dalam pengetikan undangan atau apa saja yang menggunakan fasilitas mail merge? Jika belum silakan pelajari mail merge untuk menghemat pengetikan dan efisiensi, jika anda mengetik undangan dengan tujuan berbeda beda, atau tanggalnnya masing-masing dan seterusnya. Intinya ada dokumen utama dan data yang akan di undang atau data yang lain, yang biasanya data disimpan dalam excel.
Pernah mengalami data tanggal atau format angka, tidak sesuai dengan yang kita inginkan, misalnya ingin menampikan tangal 29 Juli 2014 tetapi munculnya 29/07/2014 atau sebaliknya dan misal angka 1250000 ingin ditampilan 1.250.000. Inilah cara memformat dalam word atau dokumennya:
  1. Pada dokumen word, untuk menampilkan kode field atau field data dengan cara tekan Alt+F9, semua field akan tampil dengan kode, misalnya { MERGEFIELD Tanggal } ini pada field Tanggal, untuk mengembalikan tekan kembali Alt+F9
  2. Kemudian tambahkan setelah nama field dengan format yang diinginkan misalnya { MERGEFIELD Tanggal \@ " dd MMMM yyyy" } untuk menampilkan 29 Juli 2015
Mudah bukan ?
Format ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan termasuk format angka, sesuai dengan format cell yang ada pada excel.
Contoh:
  1. Untuk menampilkan format angka ribuan dengan titik 1234567 menjadi 1.234.567 adalah { MERGEFIELD Angka \# #.###
  2. Untuk menampilkan angka ribuan dengan 2 angka dibelakang koma, 123456,78 menjadi 123.456,78 adalah { MERGEFIELD Angka \# #.###,00 }
dan lain sebagainya

Untuk menampilkan kode field dapat dilakukan dengan cara klik kanan fieldnya kemudian klik Togles Field Codes dan sebaliknya ini akan menampilkan kode field satu persatu field yang kita pilih. Lalu tambahkan format yang kita inginkan.
Selamat Mencoba!

sumber : http://yazid-math.blogspot.com/2015/07/cara-menampilkan-format-tanggal-di-mail.html

Monday, June 29, 2020

Mengapa Bahasa Komunikasi Itu Penting?

Alkisah di sebuah kerajaan, sang raja mendapat mimpi bahwa giginya rontok semua.

Untuk itu ia memanggil 2 ahli penafsir mimpi terbaik:

Penafsir 1:
"Gigi yang rontok itu menandakan keluarga Yang Mulia akan mati dan Yang Mulia adalah 1 1 nya orang yang hidup."

Setelah mengatakan hal tersebut, justru penafsir mimpi itulah yang mati digantung dengan tuduhan memyumpahi keluarga kerajaan mati.

Penafsir 2:
"Wah bagus sekali! Gigi yang rontok itu menandakan Yang Mulia berumur sangat panjang. Yang mulia akan tetap sehat di saat keluarga dan kerabat yang mulia mendahului Yang Mulia menghadap Yang Maha Esa."

Penafsir 2 mendapat hadiah emas dan kembali plg ke rumahnya.

Apa bedanya 2 kalimat itu?
2 2 nya memiliki inti kalimat yg sama, yaitu sang raja akan menjadi orang terakhir yang hidup diantara keluarganya.

Inti kalimat yang sama, namun dikemas dengan cara berbeda bisa memberikan hasil yang sangat berbeda.

Saya mengutip pernyataan George Bernard Show seorang Filsuf Terkemuka di dunia.
"The single biggest
problem in communication is the illusion that it has taken place."

Be wise in your words.
Life cannot changed in a minute, but decision taken in a minute changes everything in life... Always stay calm before you decide

Cara Klaim Kacamata BPJS Kesehatan

Bogor, 05-02-2020. Sejak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan 2015 silam, saya belum pernah sekalipun merasakan manfaat dari Asuransi Kesehatan yang dikelola oleh negara tersebut. Bukan karena saya tidak pernah ke dokter atau rumah sakit (harapannya demikian agar saya dan keluarga saya selalu sehat), namun secara kebetulan kantor tempat dimana saya bekerja selain mendaftarkan saya sebagai peserta BPJS Kesehatan juga menanggung jaminan kesehatan saya dan keluarga melalui asuransi kesehatan (swasta) lain yang manfaat/benefitnya lebih baik daripada BPJS Kesehatan. 
Jika saya baca informasi melalui media televisi maupun opini-opini yang berkembang di media sosial, layanan yang diberikan BPJS Kesehatan ini memang banyak sekali keluhannya, belum lagi iurannya yang saat ini naik 100% per Januari 2020 dari sebelumnya, tentunya menambah pesertanya semakin enggan dengan layanan yang diberikan oleh BPJS ini. Tapi jika kita tidak terdaftar sebagai peserta BPJS tentu akan lebih beresiko lagi, selain mendapatkan sanksi administratif berupa penghentian layanan kependudukan (misalnya tidak bisa urus perpanjangan e-KTP, SIM, dll), juga akan sangat memberatkan jika kita sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan karena harus membayar biaya sendiri.
Baiklah, kita sepakat bahwa BPJS Kesehatan saat ini memang sangat jauh dari apa yang sebenarnya kita harapkan, namun sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap mengikuti semua ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah saat ini dengan tetap mengkritisi dan memberikan masukan kepada pihak-pihak yang berwenang mengenai BPJS Kesehatan ini. Toh tidak semua warga negara diwajibkan membayar iuran BPJS Kesehatan. Bagi mereka yang tergolong miskin atau keluarga tidak mampu diberikan keringanan oleh pemerintah untuk tidak membayar iuran (iuran /premi tiap bulannya dibayar oleh pemerintah) dengan menjadi peserta BPJS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan konsekuensi jatah perawatan kelas III (kelas terendah).
Pada artikel kali ini, saya coba share pengalaman saya pertama kalinya menggunakan fasilitas BPJS kesehatan yaitu periksa mata dan klaim kacamata.
Ceritanya begini, Bulan Juni 2019 yang lalu saya sebenarnya sudah periksa ke dokter mata kemudian mendapatkan kaca mata baru dari sebuah optik ternama di Kota Bogor. Semua ditanggung oleh asuransi dari kantor saya. Harganya cukup lumayan, karena memang kualitasnya dan nyaman digunakan sampai pada akhirnya kacamata saya tersebut hilang pada saat perjalanan saya pulang dari tempat kerja saya di suatu daerah di Papua Barat ke Bogor. 
Karena sudah terbiasa menggunakan kacamata, dan sejak kacamata tersebut hilang saya jadi tidak nyaman jika membaca buku atau email terlalu lama, jika dipaksakan maka menimbulkan sakit kepala. Di sisi lain klaim kacamata ke asuransi kantor saya belum genap 1 tahun sejak klaim terahir, maka belum memungkinkan untuk klaim kacamata kembali. Sedangkan saya sangat membutuhkan kacamata untuk alat bantu saya dalam bekerja sehari-hari. Saya kemudian mencari referensi tentang cara bagaimana untuk bisa mendapatkan fasilitas alat kesehatan berupa kacamata melalui BPJS Kesehatan. Dari berbagai referensi tersebut ternyata cukup beragam dan cenderung malah membingungkan. Ada yang menyebut bahwa klaim kacamata BPJS Kesehatan hanya dicover frame nya saja (Baca: Sekarang klaim kacamata BPJS hanya dapat frame tanpa lensa), ada juga informasi yang menyampaikan bahwa Klaim kacamata bisa langsung dari Faskes I ke Optik tanpa harus ke Fasilitas Kesehatan Lanjutan terlebih dahulu (Baca: BPJS uji coba layanan kacamata dari faskes pertama langsung ke optik).
Nah, daripada hanya membaca informasi yang membingungkan tersebut akhirnya saya memutuskan untuk mencoba langsung bagaimana cara dan prosedur menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sudah 5 tahun sebagai peserta belum pernah memanfaatkan fasilitas yang menjadi hak saya sebagai peserta.
Awalnya saya malas juga membayangkan antrean yang begitu panjang, prosedur yang berjenjang melalui tahapan-tahapan, namun akhirnya saya tetap mencoba dan berhasil mendapatkan manfaat klaim kacamata (tepatnya sih subsidi/diskon kali ya? karena saya memilih kacamata yang harganya di atas plafond yang ditetapkan oleh BPJS sesuai jatah kelas kepesertaan saya)

Sebelum saya bagikan tips cara klaim kacamata ke BPJS Kesehatan, terlebih dahulu kita ketahui prosedur klaim dan manfaat/fasilitas maksimal yang dapat diklaim berikut ini;
Gambar : Ketentuan Klaim Kacamata BPJS Kesehatan

Harga Kacamata

Layanan BPJS Kesehatan ini dalam bentuk subsidi. Artinya jumlah dana yang akan diberikan untuk pembelian kacamata disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Besaran subsidinya disesuaikan dengan kelas kepesertaan yang dipilih oleh peserta yang bersangkutan.
a. Peserta kelas I sebesar Rp300.000
b. Peserta kelas II sebesar Rp200.000
c. Peserta kelas III sebesar Rp150.000

Waktu pembelian kacamata

Kacamata tidak bisa dibeli setiap waktu. Pembelian kacamata menggunakan kartu BPJS Kesehatan hanya dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali. Itu artinya, jika ingin membeli kacamata lagi setelah menggunakan BPJS Kesehatan, harus menunggu 2 tahun yang akan datang. Jika kurang dari 2 tahun, biayanya ditanggung sendiri.

Ukuran Lensa

Setiap orang memiliki tingkat masalah yang berbeda terhadap gangguan pengelihatannya, baik itu rabun jauh maupun rabun dekat. BPJS Kesehatan telah menetapkan aturan ukuran lensa yang ditanggung, yaitu:
a. Lensa spheris, minimal ukuran 0,5 dioptri
b. Lensa silindris, minimal 0,25 dioptri

TIPS KLAIM BIAYA KACAMATA BPJS KESEHATAN

1. Datang ke Faskes I terlebih dahulu

Sistem berobat yang digunakan dalam BPJS Kesehatan yaitu Sistem Rujukan Berjenjang. kita harus datang ke Faskes I yang telah kita pilih terlebih dahulu, setelah itu kita akan mendapatkan surat rujukan dari faskes I tersebut ke dokter spesialis mata atau klinik terdekat yang telah ditentukan.
Disini kita diberikan pilihan Faskes lanjutan oleh Faskes I.
Bagi kamu yang baru pertama kali melakukan registrasi ke Faskes I, jangan lupa Fotocopy KTP dan Kartu BPJS masing-masing 2 lembar.

2. Kunjungi dokter spesialis mata

Setelah mendapatkan surat rujukan dari Faskes I, selanjutnya pergi ke dokter spesialis mata atau klinik yang telah ditunjuk BPJS Kesehatan. Pilihlah Faskes lanjutan yang terdekat dengan rumah/kator kita, agar jika kita mendapatkan nomor urut yang paling buncit kita bisa menunggu di rumah/di kantor sehingga tidak "bete" nungguin. Di tahap ini, kita dapat melakukan pemeriksaan mata dan juga meminta resep untuk membeli kacamata.

3. Melegalisir resep dokter

Setelah dokter memberikan resep kacamata, jangan sampai lupa untuk melegalisir resep tersebut agar bisa digunakan. Ini bisa dilakukan dengan cara mendatangi loket BPJS Kesehatan terdekat (biasanya tersedia di bagian registrasi Rumah Sakit) dan meminta legalisir (tanda cap) untuk resep itu kepada petugas di sana.

4. Datangi toko optik terdekat

Jika telah mendapatkan resep yang dilegalisir, kita bisa lanjut pergi ke toko optik terdekat.
Pilih toko optik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Setelah itu, lakukan pembelian kacamata yang dibutuhkan. Dalam pembelian kacamata kita diwajibkan membawa fotokopi dan data asli KTP dan kartu BPJS Kesehatan.

Ingat ya, kita harus tau jatah kita di kelas berapa, ini untuk mengetahui jumlah subsidi atau biaya yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jika harga kacamata yang akan kita beli di atas jumlah biaya yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, maka kita harus siap-siap membayar selisihnya, atau jika dimungkinkan kita mempunyai jatah palfond kacamata pada asuransi lain bisa saja diklaim ke asuransi tersebut asal ada bukti pembayaran asli yang biasa diminta oleh pihak asuransi sebagai syarat pengajuan klaim.

Demikian Tips dari saya, semoga bermanfaat.
sumber : https://www.ilmuhrd.com

Perhatikan hal ini sebelum resign dan pindah ke tempat kerja baru

Bintuni, 10-02-2020. Generasi milenial identik dengan generasi produktif sekaligus konsumtif, Seiring dengan mudahnya mengakses berbagai macam informasi karena semakin canggihnya teknologi. Tak terkecuali untuk urusan pekerjaan. Generasi milenial juga kerap disebut sebagai generasi "kutu loncat" dalam meniti karier. Hal ini tidak lain disebabkan karena kemajuan teknologi. Bagaimana tidak, dengan smartphone di genggaman, setiap orang bisa mengetahui apa saja yang ada di dunia. Mulai dari tempat wisata, gaya hidup, pendidikan, hingga lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Nah jika anda termasuk generasi milenial ataupun bukan generasi melenial namun ingin berpindah tempat kerja, maka anda perlu memperhatikan beberapa hal agar anda tidak kecewa pada saat bekerja di tempat yang baru nanti.
Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan tips dalam memilih tempat kerja. Dikutip dari halaman www.manajemensdm.net, berikut 3 hal penting yang perlu kita cek dahulu sebelum terburu buru menandatangani offering letter dari calon tempat kerja yang baru.

Agar mudah diingat, formula ini kita sebut sebagai Formula 3C.

1. CHALLENGE

Hal pertama yang perlu di cek adalah Challenge di Perusahaan baru tersebut.
Pastikan untuk menanyakan secara detail tentang challange apa saja yang akan ditemui jika nanti bergabung.

Selain itu, tanyakan pula harapan dari perusahaan / manajemen terkait kehadiran kita sebagai karyawan baru.

Dari informasi yang didapatkan, kita bisa mengolahnya dan menjadi pondasi kedepannya.
Bisa juga digunakan untuk mengukur diri kita, apakah kita mampu atau tidak menghadapi challenge itu. Gunanya agar bisa menyiapkan diri semaksimal mungkin, sehingga tidak mengecewakan user ketika sudah bergabung.

Anda bisa menanyakan beberapa hal seperti contoh dibawah ini :

Apa saja tantangan di posisi ini?
Kendala yang biasanya muncul?
Apa yang perusahaan harapkan dari posisi saya?
Lowongan ini sebagai replacement karyawan atau posisi baru?

2. COMPENSATION & BENEFIT

Hal lain perlu dipastikan adalah perihal Comben / Compensation & Benefit. Jangan ragu untuk menanyakan hal ini, meski kadang dianggap tabu jika ditanyakan di awal. Namun menurut saya, penting untuk ditanyakan agar tidak ada kesalahpahaman. Tentu menanyakannya dengan cara yang baik dan tidak terkesan hanya cari uang semata.

Comben ini bukan hanya tentang uang saja, namun hal lain yang bisa menjadi benefit. Comben yang perlu ditanyakan diantaranya :

  • Gaji pokok (nett/gross)
  • Tunjangan, misal kesehatan, olahraga, dll
  • Fasilitas lainnya, misal makan, dll
  • Benefit lainnya, misalkan mess, lingkungan kerja, dll

3. CAREER PATH

Selanjutnya, pastikan juga bertanya tentang career path / jenjang karir di Perusahaan untuk posisi dan diri anda.

Selaraskan dengan target pribadi. Sehingga dalam bekerja nantinya, ada target target seru yang akan dicapai. Yang perlu diperhatikan, hati hati dalam menyampaikan ambisi karir anda. Pastikan ambisi karir dan potensi diri anda sejalan / selaras dengan career path yang ada.

sumber : https://www.ilmuhrd.com

Monday, March 23, 2020

CORONA

WAHAI CORONA ENGKAULAH VIRUS SEJATI !!! ....
SAAT INI ENGKAULAH PENASIHAT YANG PALING DITAATI
ENGKAU INGATKAN MANUSIA SEDUNIA TANPA KECUALI
ENGKAU BUKA DI HADAPAN MEREKA PINTU PINTU MATI
ENGKAU KUNJUNGI TERLEBIH DAHULU CINA, IRAN DAN ITALI
RIBUAN NYAWA TELAH ENGKAU ANTARKAN MENUJU PENCIPTA LANGIT DAN BUMI
SUNGGUH ITU SEMUA KAU LAKUKAN ATAS PERINTAH YANG MAHA TINGGI

ADA APA DI BALIK PENETAPAN TIGA NEGARA DIJADIKAN PUSAT PERHATIAN ?
APAKAH KARENA
- DI CHINA TERDAPAT PUSAT KEKUATAN ANTI TUHAN?
- DI ITIALIA TERDAPAT PUSAT PENYEBAR KEMUSYRIKAN?
- DI IRAN ADA AJARAN ANTI SUNAH BERSEMBUNYI DI BALIK KATA IMAN?
- DAN PENYEBARAN DOKTRIN KAWIN MUT’AH YANG MENGHINA PEREMPUAN?

MENGAPA ..........
SEMUA TOKOH DUNIA KINI LUMPUH TAK BERDAYA ?
APAKAH ...... KARENA ADA MAKHLUK KECIL YANG PERKASA ?
SUNGGUH SEMUA KEKUATAN MILITER TELAH KEHILANGAN SENJATA
MENGAPA .... SEMUA ILMUWAN, PEMIKIR, FILOSUF BERTEKUK LUTUT TANPA KATA?
MENGAPA KAUM LIBERAL YANG PANDAI BERDEBAT MALAH TUTUP MATA
APAKAN MEREKA SUDAH KEHILANGAN OTAK DAN LOGIKA?

WAHAI VIRUS CORONA !!!!
TIADA YANG ENGKAU LAKUKAN TERHADAP MANUSIA,
SELAIN KARENA ENGKAU TUNDUK PADA YANG MAHA ESA
TERIMA KASIH TELAH ENGKAU INGATKAN KAMI YANG SERING LUPA
KARENA TERGIUR DENGAN DAYA TARIK KENIKMATAN DUNIA
KINI KAMI SADAR BAHWA DUNIA TIDAK LAMA LAGI AKAN SIRNA

MAHASUCI ENKGAU YA ALLAH YA RABBANA
TIDAKLAH ENGKAU CIPTAKAN VIRUS CORONA DENGAN SIA-SIA
MAKA BERIKANLAH HIDAYAHMU KEPADA PARA PENYEMBAH DUNIA
DAN .....
JAUHKANLAH KAMI DARI MURKAMU MESKI MASIH BERSELIMUT DOSA DAN NODA.
YA ALLAH YA ROBBANA
JANGANLAH ENGKAU WAFATKAN KAMI KECUALI SELAMATKAN KAMI DARI SIKSA NERAKA.
JANGANLAH ENGKAU WAFATKAN KAMI KECUALI TUK ENGKAU ISTIRAHATKAN KAMI DALAM SURGA.

AAMIIN YA RABB...


CARA MENAMPILKAN FORMAT TANGGAL DI MAIL MERGE MS WORD

Anda pernah menggunakan mail merge dalam pengetikan undangan atau apa saja yang menggunakan fasilitas mail merge? Jika belum silakan pelaj...