PENJUAL MADU
Orang-orang datang berebut untuk membelinya.
Terjadilah antrean panjang di toko pedagang madu.
Tibalah giliran seorang Wanita Tua miskin, dengan tangan
gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si pedagang madu dan
berkata,
WANITA TUA : Aku tidak MAMPU membeli madumu, sudikàh
engkau BERSEDEKAH untukku dengan segelas madu saja.
PEDAGANG MADU : Tidak, aku tidak bisa memberimu
SEGELAS madu.
Tetapi kemudian Pedagang madu itu menyuruh pembantunya untuk
membawa SETOPLES BESAR madu dan mengantarkan-nya ke rumah Wanita Tua itu.
Wanita Tua menerima-nya dengan mata TERBELALAK karena tidak
percaya apa yang telah terjadi.
Air mata BAHAGIA mengalir deras di pipi keriput-nya.
Seorang laki-laki pembeli yang tadinya antre di belakang
Wanita Tua bertanya pada si pedagang madu,
SEORANG LAKI2 : Tuan, yang diminta wanita itu cuma
SEGELAS madu, mengapa engkau malah memberinya SETOPLES madu...?
PEDAGANG MADU : Ia meminta Sesuai dengan kebutuhan-nya,
sedangkan aku memberi
Sesuai kemampuan-ku.
Aku mengerjakan itu karena begitulah keadaanku dihadapan
Tuhanku selama ini.
Setiap kali aku meminta kepada-NYA apa yang kuinginkan, Ia
selalu memberiku berdasarkan keinginan-NYA.
Dan pemberian-NYA bukan SEKADAR CUKUP, melainkan selalu
LEBIH DARI CUKUP.
ALLAH akan MENCURAHKAN berkat sesuai dengan KAPASITAS
kemampuanNYA.
Dan kita akan MENERIMA melebihi KEBUTUHAN kita.
No comments:
Post a Comment